Selasa, 28 Agustus 2012


1. Panzerkampfwagen VI Tiger I

image

Type : Heavy tank
Place of origin : Nazi Germany
Service history : 1942–1945 World War II
Designer :Henschel & Son
Designed :1942
Manufacturer :Henschel
Unit cost :250,800 RM
Produced :1942–1944
Number built :1.300-1.400

Specifications
Weight 55.000kg (Early Type), 57.000 (Late Type)
Length 8.45 m (27 ft 9 in) (gun forward)
Width 3.55 m (11 ft 8 in)
Height 3.0 m (9 ft 10 in)
Crew 5

Armor 
Gun Mantlet : 110mm
Front Hull : 100 mm
Side and rear Turret 80 mm top/bottom : 25 mm

Primary armament :1× 8.8 cm KwK 36 L/56 (92 peluru)
Secondary armament : 2× 7.92 mm Maschinengewehr 34 (4,800 peluru)
Engine : Maybach HL230 P45 (V-12 petrol) 700 PS (690.4 hp, 514.8 kW)
Power/weight :12.3 PS/tonne
Fuel Capacity : 534 litres
Suspension :torsion bar
Operational range:110–195 km (68–120 mi)
Speed :38 km/h (24 mph) 


Desain


Tank Tiger pertama kali diproduksi pabrikan Henschel yakni bulan Agustus 1942. Tank ini lahir dari kebutuhan Jerman akan tank berat saat berperang melawan Uni Soviet dalam operasi Barbarossa. Desainnya menekankan pada proteksi dan daya hantam sehingga urusan kecepatan Tiger memang tertinggal dibanding tank-tank Jerman lainnya

Bobot Tiger I sendiri mencapai 55.000kg atau lebih dua kali bobot tank Panzer IV (25.000kg). Bobot yang berat ini disebabkan oleh tebalnya baja yang dipakai Tiger. Pada sasis depan tidak kurang 100mm, samping kiri kanan dan belakang 80mm. Sedangkan untuk turret depan tebalnya baja mencapai 110mm. Lapisan baja ini amat berguna untuk melindungi Tiger dari tembakan tank musuh. Konstruksi Tiger memakai sistem interlock dimana bagian2 sebelumnya dibuat terpisah kemudian disatukan seperti merakit puzzle.


Track yang dipakai tank Tiger adalah salah satu track terlebar yang ada saat itu, yakni 725mm. Ukuran yang amat lebar ini diperlukan agar tank Tiger tidak terbenam saat melewati jalan-jalan biasa. Saat diangkut dengan kereta Tiger dapat memakai track ukuran 520mm. sistem suspensinya memakai interleaving road wheels untuk menahan bobotny yang masif, masing2 sisi memakai 24 roda utama, total roda utama 48.

Senjata Tiger adalah kanon legendaris “88 “, senjata ini awalnya digunakan untuk menembak jatuh pesawat terbang namun dikemudian hari diketahui bahwa senjata ini juga efektif menghancurkan tank. Senjata tambahan lainnya adalah machine gun MG34 7.92mm yang berfungsi menghalau infantri lawan, versi terakhir Tiger memiliki machine gun anti pesawat yang dipasang di cupola

Mesin Tiger mengandalkan Maybach HL210 P45 yang sebenarnya kurang bertenaga untuk dipasangkan ke tank ini. Kemudian diganti dengan HL230. Biarpun demikian kecepatan maksimal hanya berkisar 38km/jam dengan jarak jangkau 110km-195km. Tiger versi awal punya kemampuan menyebrangi sungai dengan snorkel yang terhubung dengan mesin. Pada varian Mass Production & Late kemampuan ini dihilangkan.

image
SturmTiger

Tiger sendiri dibuat berbagai varian, mulai dari
BergeTiger : keperluan recovery dengan turret diganti turret derek
Befehlspanzer : Tiger untuk keperluan command, tanpa senjata
Sturmtiger : Tiger dengan kubah raksasa tanpa turret, dipersenjatai dengan Type-61 rocket kaliber 38cm

Total produksinya hanya mencapai 1300-1400 unit sebelum akhirnya digantikan oleh Tiger II (King Tiger). Bandingkan dengan tank sekutu macam Sherman (40.000 unit) dan T-34 (58.000 unit). Sedikitnya tank Tiger yang diproduksi karena biaya pembuatan yang mahal, konstruksi yang rumit dan pengeboman oleh sekutu atas pabrik2-pabrik tank Jerman.

image
Peluru yang tidak menembus Tiger

History 
Kalau menyebut satu nama tank yang cukup ditakuti oleh sekutu saat perang dunia kedua pastilah nama Tiger masuk dalam daftar utama. Bahkan sekutu membuat perhitungan sendiri berdasarkan pengalaman, untuk membereskan sebuah tank Tiger di medan lapang perlu setidaknya lima tank Sherman dengan resiko kehilangan tiga atau empat diantaranya. Hampir mustahil melumpuhkan Tiger dalam duel tank versus tank tanpa adanya korban di pihak sekutu.

image
Sherman Tank
Sebuah Tiger dapat menghancurkan tank Sherman dari jarak 2.000 m, sedangkan tank Sherman perlu mendekati jarak 100 m untuk bisa menghancurkan Tiger, itupun hanya bisa jika menembak armor samping (80cm) Tiger. Sampai kemudian muncul varian Sherman Firefly yang dapat melumpuhkan Tiger dari jarak 500 m. Namun untung bagi Jerman, varian Firefly tidak diproduksi massal oleh sekutu.

Tiger pertama kali memulai debutnya pada perang Jerman-Soviet. Kala itu Jerman menyadari bahwa tank-tank Soviet lebih unggul kemudian mulai merencanakan pembuatan tank-tank berat. Diantaranya Panzer V Panther dan Panzer VI Tiger. Dua nama awal ini nantinya akan membawa perubahan besar pada struktur divisi lapis baja Jerman

Awalnya terdapat dua desain yakni desain Henschel dan desain Porsche. Prototype pertama VK4501(P) & VK4501(H)diselesaikan dan ditunjukan kepada Hitler saat hari ulang tahunnya. Desain Henschel menang dan melanjutkan ke tahap produksi massal dengan nama SdKfz 181. Desain Henscel dipilih karena dianggap lebih simple dan kuat. Desain Porsche kemudian diberikan untuk dijadikan tank destroyer Elefant & Ferdinand yang memiliki performa buruk di medan tempur

Saat pertama kali diuji di lapangan Tiger ternyata memiliki masalah yang serius. Musim dingin Soviet dapat membekukan roda-roda Tiger. dan saat musim hujan Tiger dapat terbenam di jalanan lumpu. Pada saat itu sebagian besar daerah Soviet belum modern layaknya daerah Eropa, masih banyak terdapat jalanan sederhana yang belum diaspal. Sekali Tiger mogok atau rusak maka hanya dapat ditarik oleh minimal tiga halftrack Famo 9 ton. Kurang dari itu mustahil menarik Tiger.

image
T-34 Soviet

Namun dibalik semua masalah tersebut Tiger membuktikan kehebatannya saat beradu dengan tank2 Soviet. Tak ada tank Soviet saat itu yang mampu menahan hantaman peluru kaliber 88mm Tiger. Satu peluru cukup meledakkan tank Soviet. Sedangkan tank Soviet harus mendekati tank Tiger agar peluru mereka dapat menembus armor Tiger. Tiger turut serta dalam pertempuran "Mighty Battle of Kursk" yang melibatkan 3.000 tank Jerman melawan 3.600 tank Soviet bersama-sama tank Jerman lainnya seperti Panzer III, Panzer IV, Elefant dll melawan tank -tank Soviet seperti T-34, KV dan IS

image
Tank Tiger di front timur

Saat diterjunkan di front barat, Tiger begitu ditakuti oleh tank-tank sekutu lantaran tak ada satupun tank sekutu yang bisa menandingi Tiger saat berhadapan, face to face. Sehingga pada saat bertemu Tiger, awak tank Sherman mengandalkan kecepatan tanknya untuk bergerak maju dah memutari Tiger untuk dapat menembak bagian terlemah Tiger, bagian belakang.

Pada saat di medan perang Afrika , Tiger, Panzer III & Panzer IV berhadap-hadapan dengan tank2 sekutu macam Matilda, Crusader, Sherman dan Grant. Tiger versi Tunisia memiliki tambahan saringan udara sehingga kebal dari medan berdebu yang panas

Discovery channel bahkan pernah menayangkan pengalaman awak tank Sherman yang selamat saat tanknya dihantam Tiger. Mereka dapat selamat karena peluru 88 Tiger menembus bagian depan turret Sherman hingga menjebol bagian belakang turret dan meledak diluar tank

Pada varian Late untuk menghemat penggunaan material maka roda Tiger diganti dengan full steel. Jumlah roda utama yang tadinya mencapai 48 buah dapat dikurangi hingga 40 buah. Tiger kemudian digantikan oleh Tiger II (King Tiger)

Pertempuran yang tercatat dalam sejarah diantaranya:

7 Juli 1943 – Sebuah tank Tiger yang dikomandani Franz Staudegger dari 2nd Platoon, 13th Panzer Company, 1st SS Division Leibstandarte SS Adolf Hitler bertemu dengan 50 tank Soviet berjenis T-34 dan kemudian ia berhasil menghancurkan 22 tank dengan selamat, ia kemudian mendapat penghargaan Knight’s Cross

8 Agustus 1944 sebuah tank Tiger yang dikomandani SS-Unterscharführer Willi Fey dari 1st Company of sSSPzAbt 102 bertamu dengan barisan tank Inggris, dan berhasil menghancurkan 14 dari 15 Sherman yang ada.
Pada saat pertempuran Normandy, sSSPzAbt 102 mengklaim menghancurkan 227 tank sekutu dalam enam minggu

Ace Tank Tiger
Kurt Knispel dengan rekor 168 kills
Otto Carius dengan rekor 150 kills
Johannes Bolter dengan rekor 139 kills
Michael Wittmann dengan rekor 138 kills

2. PANZERKAMPFWAGEN V "PANTHER"

Place of origin :Nazi Germany
Service history : 1943 - 1945 (Nazi Germany)
Used by :Nazi Germany, France (after war)
Wars : World War II
Production history
Designer : MAN AG
Designed :1942
Produced :1942 - 1945
Number built : 4500 - 6000

Specifications
Weight : 45.500kg
Length : 6.87 m, 8.66 m with gun forward
Width :3.42 m
Height:2.99 m
Crew : 5 (Driver, radio-operator, commander, gunner, loader)

Armor 
Gun Mantlet : 100mm
Front Hull : 80 mm
Side and rear Turret 40-45 mm
top/bottom : 25 mm

Primary armament :1x 7.5 cm KwK 42 L/70 (79 peluru)
Secondary armament : 2× 7.92 mm Maschinengewehr 34 (5,100 peluru)
Engine V-12 petrol Maybach HL230 P30
700 PS (690 hp, 515 kW)
Power/weight :16 hp (12 kW)/tonne
Suspension : double torsion bar, interleaved road wheels
Operational range :250 km
Speed :55 km/h (first models), 46 km/h (later models)
Type:Medium tank


Desain

Tank Panther didesain mengikuti bentuk tank Soviet T-34 yang cukup efektif dalam meningkatkan proteksi terhadap peluru tank musuh yakni armor bagian hull depan dan sampingnya dibuat sloped/miring, teknik ini efektif untuk meningkatkan keselamatan dan kemungkinan peluru musuh memantul. Awalnya terdapat dua pabrikan menyodorkan Prototype Panther yakni Daimler-Benz (DB) dan Maschinenfabrik Augsburg-Nürnberg AG (MAN) yakni VK3002. Masing-masing memiliki kemiripan dengan desain T-34 Soviet, pabrikan DB menyodorkan versi pembesaran dari T-34 Soviet yakni turret ditempatkan pada bagian depan hull, sedangkan MAN lebih memilih menempatkan turret di bagian tengah hull. Setelah keduanya mengikuti test lapangan prototype MAN menang dan masuk tahap produksi massal. Kemenangan prototype MAN didasarkan pada penilaian performa yang lebih baik dan untuk menghindari friendly fire (prototype DB dinilai dapat menyebabkan kebingungan di lapangan karena mirip T-34 Soviet)

Bobot Panther mencapai 45.500kg, lebih ringan dibanding Tiger yang mencapai 55.000kg. Penyebabnya adalah Panther menekankan proteksi bagian depan dan mengorbankan bagian samping dan belakang. Bagian depan Panther yakni baja setebal 100m dapat menahan hampir semua jenis senjata musuh pada jarak 1.000m, namun bagian samping Panther yang hanya memiliki ketebalan baja 40mm mudah sekali ditembus oleh senjata standar tank sekutu macam kanon 3 inch, 75mm/76mm Sherman. Perakitan Panther memakai sistem interlock layaknya tank2-tank Jerman lainnya. Dan pada varian Late Panther memakai stell wheel guna menghemat pemakainan baja dan karet

Senjata utama Panther adalah kanon laras panjang KWK 42 L/70 kaliber 75mm, konon pada saat test senjata ini memiliki daya tembus yang mematikan. Laras Panther dibuat panjang untuk memaksimumkan kekuatan peluru yang ditembakkan. Senjata tambahan lainnya adalah dua buah machine gun MG34 7.92mm yang berfungsi menghalau infantri lawan, pada versi selanjutnya Panther memiliki machine gun anti pesawat yang dipasang di cupola

Mesin Panther mengandalkan Maybach HL230 P30 yang memiliki kinerja buruk. Pada Panther versi awal sering sekali mesin ini terbakar karena panas mesin, setelah muncul versi baru mesin tersebut masalah itu hilang namun tetap saja mesin tersebut dianggap terlalu lemah untuk menggerakan Panther.

image

image

Panther memiliki berbagai varian, mulai dari
-Panther D (versi awal)
-Panther A (versi Mid)
-Panther G (versi Late dengan steel Wheel)
-BergePanther : keperluan recovery tanpa turret
-Beobachtungspanzer V : Panther untuk misi pengintaian dan observasi, dengan senjata palsu
-Befehlspanzer Panther : Panther khusus komando
-Jagdpanther : Panther versi Tank Destroyer, tanpa turret dilengkapi kanon PAK 43/3 / L/71 kaliber 88mm
-Ersatz M10 Panther G : Panther G dengan bentuk M10 tank US, digunakan untuk mengelabuhi sekutu pada "Battle of the Bulge"
-Night Fighting Panther : Panther yang dilengkapi alat Infra-Red sehingga dapat melihat dengan jelas di malam hari
-Panther F : varian Late yang belum sempat diproduksi, menggunakan kanon 88

Total produksi Panther mencapai 4500-6000 unit diproduksi hingga akhir perang.

History 

Panther pertama kali terlibat pertempuran di Kursk 5 July 1943. Saat pertama kali diterjunkan Panther menemui banyak masalah, mulai dari track dan suspensi yang sering rusak sampai mesin yang sering terbakar. Contohnya seperti yang terjadi pada XLVIII Panzer Corps,10 July 1943, hanya 38 Panther yang siap beroperasi 131 lainnya menunggu perbaikan dari total 200 Panther yang diterima tanggal 5 July 1943. Namun hasil pertempuran Kursk cukup menaikkan nama Panther dengan menghancurkan 263 tank Soviet.

image

Pada saat pertempuran front timur, senjata tank T-34 Soviet (kanon kaliber 76.2 mm) tidak dapat menembus lapisan baja Panther dari depan, awak T-34 perlu menebak Panhter dari samping untuk dapat menghancurkannya. Panther dapat menghancurkan T-34 dengan telak dari jarak 2.000m. Namun di pertengahan perang muncul varian T-34/85 yang memiliki kanon kaliber 85mm yang dapat melumpuhkan Panther dari jarak 500m, malang bagi Jerman, Soviet memproduksi varian ini secara massal. Tank lainnya milik Soviet yang cukup menakutkan bagi Jerman adalah varian IS-2 dengan kanon kaliber 122mm dapat menembus baja hull bagian depan Panther

Di front barat Panther menemui masalah berat, lebih banyak tank Panther yang hancur akibat pesawat serang darat sekutu macam Typhoon dibandingkan oleh tank sekutu. Saat itu langit Eropa telah dikuasai sekutu, AU Jerman hampir tidak bisa menahan kekuatan udara sekutu yang terus menerus menyerang unit-unit darat Jerman. Sehingga kerap kali saat Panther berkonvoi komandan tank Panther bersiaga di cupola dengan senapan mesin anti pesawat.

Walaupun demikian reputasi tank Panther dapat disamakan dengan tank Tiger. Walaupun Jerman menggolongkan Panther sebagai medium tank namun kerap kali sekutu memasukan tank Panther ke kelas yang sama dengan tank Tiger, yakni heavy tank. Dan Panther cukup ditakuti tank-tank sekutu karena Panther memiliki kecepatan lebih tinggi dari Tiger, dan sering kali menyerang secara ambush

Tank terberat sekutu waktu itu yakni Pershing dengan kanon kaliber 90mm masih memiliki kesulitan menembus armor depan Panther, walaupun demikian tank ini lebih efektif dibandingkan dengan tank Sherman yang tak mampu menghancurkan Panther dari depan. Dalam pertempuran melawan tank sekutu Panther menjadi andalan, walaupun demikian yang paling ditakuti oleh awak tank panther bukanlah tank musuh melainkan pesawat serang darat musuh. Sehingga awak tank Jerman diberikan kebebasan untuk mengecat kamuflase tanknya sesuai dengan kebutuhan lapangan.

Rata-rata Panther keluar dari pabrikan dengan warna kuning tua, namun dilapangan ditambahkan warna hijau dan coklat untuk mencegah warna yang menyolok terlihat dari udara. Kamuflase yang cukup terkenal adalah kamuflase ambush
Kamuflase ambush memiliki 3 warna yakni dark yellow, red brown, dan dark green disertai totol2 diseluruh tubuh Panther. Kamuflase ini efektif saat Panther berada dalam kondisi statis maupun di medan hutan-hutan

image
Gambar ini telah di perkecil agar sesuai dengan halaman. Klik pada gambar untuk melihat ukuran aslinya.


Dalam "Battle of the Bulge" dimana Jerman yang terus menerus terdesak mundur sejak sekutu mendarat di Eropa, tiba-tiba pada Desember 1944 melancarkan serangan balasan di pergunungan Ardennes Belgia. Jerman mendesak sekutu mundur hingga 80 Kilometer sehingga jika dilihat di peta daerah Jerman membentuk tonjolan. Disini Jerman mengerahkan unit-unit khususnya yakni tank-tank dan prajurit yang disamarkan mirip dengan milik sekutu. Beberapa tank Jerman seperti tank Panther diubah sedemikian rupa sehingga menyerupai M-10 tank Amerika untuk kemudian disusupkan ke garis belakang sekutu. Namun sayang bagi Jerman siasat tersebut gagal. Seluruh tank Jerman berhasil dihancurkan sekutu.

image
Ersatz M10 Panther G

image
U.S. Tank Destroyer M-10

^gambar diatas memperlihatkan modifikasi tank Panther disamarkan seolah menjadi M-10 U.S.
Pada saat perang berakhir tank-tank Panther masih digunakan oleh Prancis., Inggris dan Soviet.


Referensi:
- The Encyclopedia of Tanks (Chrish Bishop)
- Armored Fighting Vehicle (Philip Trewhitt)
- Wikipedia
- Axishistory.com 

FERDINAND / ELEFANT Heavy Tank Destroyer

image

Type : Heavy Tank Destroyer
Place of origin : Nazi Germany
Service history : 1943–1945 World War II
Designer : Dr. Ferdinand Porsche
Designed :1942
Manufacturer : Porsche AG
Unit cost :?
Produced :March 1943–44
Number built :91

Specifications
Weight 65.000kg
Length 8,1m
Width 3,4m
Height 2,9m
Crew 6

Armor
50-200mm

Primary armament :1× 8,8 cm Pak 43/2 L/70
Secondary armament : 1× 7.92 mm Maschinengewehr 34 (versi Late)
Engine : 2×Maybach HL 120 petrol
Power/weight :9 hp/tonne
Fuel Capacity : - litres
Suspension :longitudinal torsion-bar
Operational range:150km
Speed :30 km/h

image

Pertama kali di desain antara tahun 1941-42. Tank ini menggunakan sasis Porsche Tiger I yang gagal bersaing dengan desain Henschel. Saat itu Henschel menyodorkan varian Tiger I dengan posisi turret ada di tengah sasis, sedangkan Porsche memilih menempatkan turret agak ke depan sasis, keduanya sama-sama menggunakan turret desain Krupp. Henschel dinyatakan sebagai pemenang dan Tiger I diproduksi berdasarkan rancang bangun Hencshel. Sedangkan Porsche yang kalah masih mendapat kesempatan, sasisnya akan digunakan sebagai sasis tank destroyer yang baru, dilengkapi dengan meriam anti-tank Krupp yang baru, 88 mm Pak 43/2. Senjata baru ini dapat menghancurkan tank musuh dari jarak jauh, sebelum tank musuh dapat menembak.

image

Ruang pengemudi dan operator radio terletak di depan, masing-masing terpisah. Ruang mesin berada di tengah sasis, sedangkan kubah meriam dan kru meriam terletak di bagian belakang tank. Meriam 88 mm Panzerabwehrkanone (PaK) 43/2 L/71 adalah meriam baru yang dikembangkan dari basis 88mm (Flak 18/36), meriam anti pesawat yang terkenal karena selain dapat digunakan untuk menembak jatuh pesawat, meriam ini ternyata juga dapat digunakan untuk menghancurkan tank-tank sekutu di Afrika. L/71 memiliki laras lebih panjang daripada L/56 Flak 18 & Flak 36, sehingga kecepatan pelurunya jauh lebih tinggi. Meriam ini dapat digerakan dengan sudut 25° baik secara vertikal maupun horizontal. Pada saat tank bergerak biasanya laras meriam ini dikunci dengan pengait yang ada di depan sasis.

image

Sebanyak 91 unit dikerahkan di Battle of Kursk, yang merupakan salah satu pertempuran tank terbesar saat itu. Ferdinand berhasil menghancurkan banyak tank Soviet, sedangkan armor tebal yang dimiliki Ferdinand sulit ditembus oleh meriam dan senjata anti-tank Soviet saat itu. Walaupun sukses di medan tempur melawan tank-tank Soviet, tank ini justru mendapat masalah saat berhadapan dengan infantri lawan. Ferdinand sama sekali tak dibekali senjata MG layaknya tank-tank Jerman lainnya sehingga rentan dari serangan infantri lawan. Kebanyakan Ferdinand yang mengalami kerusakan terpaksa ditinggalkan karena tank ini terlalu berat untuk ditarik (bobot Ferdinand 65.000kg - bandingkan, tank Tiger I yang berbobot 55.000kg saja jika diderek harus menggunakan setidaknya 3 unit Sd.Kfz.9).

image

Ferdinand yang masih tersisa kemudian dikirim ke Austria untuk di-upgrade dan diberi nama Elefant, perbedaan yang paling terlihat adalah penambahan MG34 sebagai machinegun anti infantri. Tahun 1944 tank-tank ini dikirim ke front Italia untuk menghadapi kemajuan sekutu disana, namun bobotnya yang terlalu berat ternyata tak cocok digunakan di medan Italia, kebanyakan jalan dan jembatan yang ada di Italia tak sanggup menahan bobot tank ini sehingga amat menyulitkan mobilitasnya. Masalah lain datang dari kurangnya spare-part yang tersedia, sehingga kebanyakan Elefant dihancurkan oleh krunya sendiri agar tak digunakan oleh musuh. Elefant terakhir terlihat beraksi dalam pertempuran terakhir, Battle of Berlin.

Dibalik sejumlah kelemahan fatal yang melekat pada Ferdinand/Elefant, tank ini juga menorehkan reputasi yang baik dengan kill ratio 10:1. Pada Battle of Kursk, sPzJagAbt 653 yang dilengkapi tank ini mengklaim berhasil menghancurkan 320 tank Soviet dari berbagai jenis dengan hanya kehilangan 13 Ferdinand. Rekor yang luar biasa ini disebabkan oleh kekuatan dari meriam baru 8.8cm yang digunakannya dan tebalnya lapisan armor (200mm) yang dipakainya.

Saat ini hanya ada dua Elefant/Ferdinand yang tersisa. Ferdinand yang berhasil diambil alih Soviet sewaktu Battle of Kursk, dan Elefant yang berhasil diperoleh sekutu di Anzio, Italia. Masing-masing berada di museum Kubinka di luar Moskow dan Museum United States Army Ordnance di Maryland.


Referensi: 
- The Encyclopedia of Tanks (Chrish Bishop)
- Armored Fighting Vehicle (Philip Trewhitt)
- Wikipedia
- Axishistory.com 

HETZER Light Tank Destroyer

image

Type : Light Tank Destroyer
Place of origin : Nazi Germany
Service history : 1944–1945 World War II, but still service in Swiss army after WW II
Designer :Skoda
Designed :1943
Manufacturer : Böhmisch-Mährische Maschinenfabrik, Škoda
Unit cost :?
Produced :March 1944–May 1945
Number built :1.577 (May 1944)

Specifications
Weight 14.500kg
Length 6,2m
Width 2,5m
Height 2,1m
Crew 4

Armor
10-60mm

Primary armament :1× 7,5 cm Pak 39 L/48 (41 peluru)
Secondary armament : 1× 7.92 mm Maschinengewehr 34 (1.200 peluru)
Engine : Praga AC/2800 petrol engine
Power/weight :10 hp/tonne
Fuel Capacity : 320 litres
Suspension :torsion bar
Operational range:250km
Speed :39 km/h

image

Tank destroyer Hetzer dikembangkan dari sasis tank PzKpfw 38(t) sebagai alternatif tank destroyer yang murah dan mudah dibuat. Sasis tank PzKpfw 38(t) sendiri merupakan sasis tank yang awalnya di buat oleh Czechoslovakia, namun ketika negara ini takluk oleh serbuan Nazi Jerman, tank ini diadopsi oleh Jerman sebagai salah satu elemen tanknya. Seiring berjalannya waktu, Jerman mulai mengkonversi tank-tank PzKpfw 38(t) menjadi tank destroyer seperti Marder III. Sadar bahwa awak tank destroyer dengan model terbuka seperti Marder III(walaupun daya pandang sangat baik) mudah menjadi mangsa infantri musuh maupun pecahan peluru maupun hal-hal lainnya yang membahayakan awaknya, kemudian Jerman mendesain ulang tank destroyer dengan armor di sekujur tubuh. Hasilnya lahirlah Hetzer yang berukuran kecil namun memiliki kemampuan menghancurkan heavy tank musuh.

image

image

Hetzer memiliki ketebalan armor jauh dibawah tank destroyer umumnya, dengan hanya ketebalan maksimal 60mm. Tank-tank destroyer kelas berat memiliki armor yang tebal, seperti Jagpanther (max armor 120mm) ataupun Jagdtiger (max armor 250mm), membuatnya dapat bertahan saat menerima hantaman peluru 76mm tank sekutu. Namun tank-tank sekelas Jagdpanter memerlukan waktu produksi yang lebih lama dan lebih kompleks, selain itu nilai per unitnya jauh diatas Hetzer (Hingga akhir perang tercatat hanya 382 unit yang sempat di produksi, Jagdtiger jauh lebih mengenaskan, hanya sekitar 88 unit yang di produksi) . Hetzer jauh lebih cepat di produksi massal, dan bentuknya yang kecil menyulitkan tank musuh membidiknya. Dengan meriam utamanya, Herzer hampir dapat menghancurkan semua tank musuh. Sedangkan untuk menghalau infantri musuh, Hetzer dilengkapi sepucuk MG34 dengan remote.

image

Dibalik semua keunggulan, Hetzer menyimpan beberapa kelemahan. Bentuknya yang kecil sangat tak nyaman untuk keempat awaknya, terutama karena armor Hetzer berbentuk slope. Pandangan keluar amat terbatas, komandan tank kadang kala harus membuka hatch untuk bisa mendapatkan pandangan yang lebih baik. Sistem pengisian breechnya dari sebelah kanan, sedangkan senjatanya juga di tempatkan di sebelah kanan dekat dengan dinding slope tank, membuat pengisian peluru menjadi sulit.

image

Paska berakhirnya perang dunia kedua, pabrikan Hetzer diambil alih Czechoslovakia. Tentara Swiss masih menggunakan Hetzer hingga tahun 1970an.

10 Tank Tercanggih


1. Leopard 2A6 

Tank tercanggih dari berbagai sumber ini memiliki spesifikasi sebagai berikut :
  • Mampu mendaki hingga kemiringan 60 derajat dan melaju hingga 72 km.
  • Tank ini juga memiliki daya jelajah 550 Km.
  •  Bobot 62 ton,
  • dipersenjatai dengan meriam kaliber 120 mm dan dua senapan mesin 7,6 mm.
  • Tank Leopard 2A6 dioperasikan 4 awak. Masing-masing bertugas sebagai komandan tank, penembak, pengisi peluru, serta pengemudi.  Saat ini jenis tank ini  dgiunakan Jerman, Kanada, Yunani, Belanda, Portugis dan Spanyol sebagai andalan.
2. Challenger 2 
Jinis Tank ini memiliki proteksi yang sangat baik dalam menahan gempuran musuh. Berikut Spesifikasi dari jenis tank tercanggih 2 ini :
  1. Challenger 2 dioperasikan 4 awak. Masing-masing bertugas sebagai komandan tank, penembak, pengisi peluru, serta pengemudi.
  2. Tank ini memiliki berat 62,5 ton.
  3. Dipersenjatai meriam kaliber 120 mm yang efektif digunakan pada jarak 3.000 meter, namun mampu mencapai jarak 5.000 meter.
  4. Daya jelajah 450 km, dengan kecepatan maksimum 70 km/jam.
3. MIA2 Abrams
MIA2 Abrams! Ini tank tercanggih andalan Amerika Serikat dan mampumelibas musuh-musuhnya di seluruh dunia. Baju besinya dilapisi uranium, sementara lapisan dalam tank dilapisi Kevlar untuk menjamin keselatan kru tank.
  1. Mampu menghancurkan tank lain dalam radius 4 Km.
  2. Tiga senapan mesin menambah seram tank berbobot 62,5 ton ini.
  3. MIA2 Abrams memiliki daya jelajah 400 km dan kecepatan maksimun 67 Km.
  4. MIA2 Abrams dioperasikan 4 awak. Masing-masing bertugas sebagai komandan tank, penembak, pengisi peluru, serta pengemudi.
  5. Senjatanya mengandalkan meriam M256 120mm.
4. K2 Black Panther 
Tank jenis ini Disebut-sebut paling mahal saat ini. Mengusung perlindungan seperti M1A2 Abrams milik Amerika Serikat, namun dengan bobot yang lebih ringan, hanya 55 ton.
  • Tank K2 dioperasikan 3 awak.
  • Senjatanya meriam kaliber 120 mm, dengan dua senapan mesin.
  • Daya jelajah 430 km, dengan kecepatan maksimum 70 km/jam.
  • K2 akan membuat Kavaleri Korea Utara berfikir dua kali sebelum bertempur head to head dengan tank ini.
5. Tank T-90

Jenis Tank T-90 menjadi andalan Rusia di era pasca Perang Dingin. Tank ini merupakan pengembangan dari Tank T-72 semasa perang dingin. Ada beberapa varian Tank T-90, selain digunakan untuk pertempuran, Rusia juga membuat varian penyampu ranjau dan keperluan zeni konstruksi. India membeli lisensi dari Rusia untuk membuat tank kelas beratnya sendiri, Bhisma. Rusia kini sedang mengembangkan T-95, sebuah monster kelas berat berlapis baja yang lebih canggih.
  • Tank T-90 dioperasikan 3 awak dengan berat 46,5 ton.
  • Senjatanya meriam kaliber 125 mm, dan dua senapan mesin.
  • Daya jelajah 550 km dengan kecepatan maksimum 60 km/jam.
6. Tank Merkava Mk IV

Bobot tank produksi Israel ini mencapai 65 ton sebagai tank yang memiliki proteksi paling kuat terhadap serangan saat ini. Tidak hanya di bagian atas tank, bagian bawah pun dilapisi baja cukup tebal untuk menahan ledakan ranjau darat. Karena jenis tank tercanggih Israel ini dibuat untuk selalu waspada terhadap serangan lawannya dari jazirah Arab.
  • Tank Merkava Mk IV dioperasikan 4 awak.
  • Senjatanya meriam kaliber 120 mm, mortir 60 mm,
  • satu senapan mesin 12,7 mm dan dua senapan mesin 7,6 mm. D
  • aya jelajah 500 km dengan kecepatan maksimum 70 km/jam.
7. Tank Tipe 99 China

Selain jenis Tank Tipe 90, China mengembangkannya menjadi Tank tercanggih Tipe 99.
  • berkolaborasi dengan Rusia. Tank Tipe 90 dilengkapi meriam kaliber 125 mm dan cocok digunakan dengan misil 9K119 Refleks yang dikenal sebagai pembuhun tank kelas berat.
  • Tank ini memiliki daya jelajah 600 km, dengan tanki tambahan.
  • Kecepatan maksimum 60 km/jam di jalan offroad dan 80 km di jalan raya. Cukup ngebut untuk ukuran tank kelas berat.
  • Tank Tipe 90 memiliki perlindungan 1.000-1 200 mm. Cukup tebal untuk menahan gempuran dalam pertempuran antar tank kelas berat. Bobotnya 54 ton dan dioperasikan 4 awak.
8. Tank KIA1 
Salah satu andalan KRL untuk tank kelas berat adalah KIAI. Tank jenis ini untuk menghadapi korea utara :
  •  Tank ini mengusung meriam kaliber 120 mm dan dua senapan mesin.
  • Komandan Tank mengoperasikan senapan mesin 12,7 mm dan penembak mengurusi senapan mesin 7,62 mm.
  • Tank ini memiliki daya jelajah 500 km dan kecepatan maksimum 65 km/jam.
  •  Tank berbobot 54,5 ton ini,
  • dioperasikan 4 awak.
  • Masing-masing bertugas sebagai komandan tank, penembak, pengisi peluru, serta pengemudi.
9. Tank Tipe 90 Jepang
Tanktercangging ini menjadi salah satu andalan pasukan bela diri Jepang dan mulai digunakan sejak tahun 1992.
  • Tank Tipe 90 memiliki daya jelajah 400 km, dan kecepatan maksimum 70 km/jam.
  • Mesinnya menggunakan Mitsubishi 10ZG Disel yang mampu menghasilkan 1.500 tenaga kuda.
  • Tank ini dioperasikan 3 awak.
  • Beratnya 50,2 ton, dan dipersenjatai meriam kaliber 120 mm dengan kapasitas 40 peluru serta senapan mesin kaliber 12,7 mm, atau 7,62-mm.
Namun walaupun salah tank tercanngih Rencananya, secara perlahan Jepang akan mengganti Tipe 90 ini dengan tank TK-X yang lebih ringan namun memiliki sejumlah keunggulan manuver dan proteksi.
10. Tank Leclerc 
Jenis Tank Leclerc diproduksi GIAT Industries di Perancis. Pertama kali prototipenya dibuat tahun 1989.  Selain Perancis, Arab Saudi juga memiliki ratusan tank ini.
  • Kecepatan maksimum 72 km/jam.
  • Tank Leclerc menggunakan mesin disel turbo VD V8X-1500 berkekuatan 1.500 tenaga kuda.
  • Lapisan perlindungannya terdiri dari baja, keramik and Kevlar. Salah satu keunggulannya mudah diperbaiki jika terkena tembakan.
  • Bobotnya 56 ton dan dioperasikan 3 awak. Masing-masing bertugas sebagai komandan, penembak dan pengemudi. Untuk senjata, Leclerc diperkuat meriam 120 mm dan senapan mesin kaliber 12,7 mm, atau 7,62-mm.
  • Daya jelajah mencapai 650 km dengan tanki cadangan, 550 km tanpa tanki cadangan
Semua Informasti jenis jenis tank tercanggih diatas dikutip blogbintang.com dari www.military-today.com dan diterjemahkan oleh detik. Semua gambar diambil dari google image.

7 Pasukan Elit PDII


POSTED BY RIFAN SYAMBODO CATEGORIES: LABEL:  ,  ,  ,
1
Berikut ini adalah pasukan-pasukan elit yang sangat berpengaruh dalam jalannya Perang Dunia II. Pasukan elit ini menjalankan misi-misi khusus yang tidak dapat dilakukan pasukan lain. Seperti misalnya misi sabotase, penculikan dan pembunuhan atau infiltrasi.

1.Waffen-SS


Dibentuk: 1925
Aktif: 1939 - 1945
Tipe: Organisasi Militer
Asal: Jerman
Pemimpin: Reichsfuhrer Heinrich Himmler

Tidak ada kesatuan elit yang lebih populer dalam Perang Dunia II daripada Waffen-SS. Waffen-SS(Waffen-Schutzstaffel = Schutzstaffel Bersenjata) adalah mesin perang Nazi Jerman yang paling menakutkan. "Hitler's Elite" yang ditakuti bukan hanya karena memiliki kemampuan tempur yang sangat tinggi. Melainkan juga karena kekejaman mereka dan loyalitas yang tanpa batas dan sangat fanatik kepada ideologi Nazi dan sang Fuhrer Adolf Hitler. Banyak catatan-catatan kejahatan perang yang melibatkan kesatuan Waffen-SS selama Perang Dunia II.


2. Fallschirmjager


Dibentuk: Juli 1938
Tipe: Pasukan Khusus Penerjun Payung
Asal: Jerman
Pemimpin:
# Jendral Kurt Student (9 Sept 1938 - 16 Mei 1940)
# Jendral Richard Putzier (16 Mei 1940 - 21 Jan 1941)
# Jendral Wilhelm Sussmann (21 Jan 1941 - 20 Mei 1941)
# Jendral Alferd Sturm (20 Mei 1941 - 1 Juni 1941)
# Jendral Erich Petersen (1 Juni 1941 - 1 Agust 1942)
# Jendral richard Heidrich (1 Agust 1942 - 18 Nov 1944)
# Jendral Karl - Lothar Schulz ( 18 Nov 1944 - )

Fallschirmjager adalah pasukan payung Jerman yang pertama kali dalam sejarah melakukan pendaratan pasukan dengan parasut dari udara dalam skala besar-besaran. Penerjunan pasukan pertempuran sebenarnya bukan hal baru. Tetapi Fallschirmjager-lah yang mempelopori operasi penerjunan besar-besaran seperti yang dilakukan oleh Jendral Kurt Student untuk merebut Pulau Kreta di Laut Tengah dari tangan Inggris.



3. Brandenburg


Dibentuk: 1939
Tipe: Pasukan Khusus/Komando
Asal: Jerman
Pemimpin: Theodor Von Hippel

Brandenburg adalah satuan komando Jerman yang dibentuk selama Perang Dunia II. Cikal bakal kesatuan ini telah ada sejak Perang Dunia I. Berbeda dengan Waffen-SS, Brandenburg tidak memiliki kaitan apapun dengan partai Nazi. Mereka berada langsung dibawah komando Abwehr (Badan Intelijen Angkatan Bersenjata Jerman) dan merupakan satuan komando yang menjalankan misi-misi khusus.


Para anggota Brandenburg (Brandenburger) telah beraksi disemua front dalam Perang Dunia II: dalam Blitzkrieg (Perang Kilat) di Polandia, perang di Perancis, Operasi Barbarossa di Rusia, Finlandia, Yunani, Gibraltar (Spanyol), invasi pasukan payung di Pulau Kreta (Operasi Mercury), Semenanjung Balkan, dan bahkan beberapa unit juga dikirim dengan misi penyusupan di India, Timur Tengah, Afghanistan, dan Afrika Selatan. Dalam masa-masa awal perang, Brandenburg mampu menunjukan prestasi yang sangat mengesankan dalam menguasai dan menduduki tempat-tempat vital, seperti jembatan, bunker, jalur kereta api, atau benteng pertahanan sebelum pasukan utama bergerak maju. Unit-unit Brandenburg juga terdiri dari orang-orang yang mahir berbahasa asing untuk melakukan misi penyusupan dan penyamaran.


Selesai perang, para veteran Brandenburg banyak yang tidak kembali kepada kehidupan sipil yang damai dan memilih tetap bertugas di kemiliteran. Sebagian besar dari mereka bergabung bersama Legiun Asing Perancis, atau sebagai penasehat militer diberbagai negara. Termasuk diantaranya adalah penasehat militer Presiden Indonesia pertama SOEKARNO.

4. Special Air Service


Dibentuk: 22 Juli 1941
Tipe: Pasukan Khusus / Komando
Asal: Inggris
Pemimpin: (Selama Perang Dunia II)
# David Stirling
# William Stirling
# Robert Blair "Paddy" Mayne

Special Air Service (SAS) adalah kesatuan pasukan khusus Inggris yang utama. SAS hampir selalu ambil bagian dalam setiap konflik internasional yang melibatkan Inggris selama dan sesudah Perang Dunia II, termasuk dalam konfrontasi Indonesia-Malaysia pada tahun 1963perang Malvinas di Argentina dan perang Teluk I dan II.


Pada masa sekarang, SAS menjadi model acuan utama bagi pembentukan kesatuan pasukan khusus diberbagai negara, termasuk Indonesia yang memiliki Korps Baret Merah Kopassus dan unit pasukan khusus Amerika 'Delta Force'. SAS pada mulanya dibentuk untuk melumpuhkan kekuatan pasukan Nazi Jerman dalam Perang Dunia II, pada saat sekarang banyak berperan sebagai kesatuan anti teror.

5. Long Range Desert Group


Dibentuk: 3 Juli 1940
Tipe: Pasukan Khusus / Patroli Padang Pasir
Asal: Inggris
Pemimpin:
# Mayor Ralph A. Bagnold
# Guy Lennox Prendergast
# John Richard "Jake" Easonsmith
# David L. Lyold Owen

Long Range Desert Group (LRDG) atau sering disebut sebagai Desert Patrol mempunyai misi utama pengintaian digurun pasir, pengumpulan data-data intelijen, dan navigasi serta penunjuk jalan dan jasa transportasi dipadang pasir. LRDG juga sering menjalankan misi-misi tempur dengan melancarkan serangan tiba-tiba (rapid) dalam skala yang cukup besar terhadap posisi tertentu, dan penyergapan (ambush) terhadap konvoi pasukan musuh. Spesialisasi utama LRDG adalah pengintaian dengan kendaraan bermotor (mechanized reconnaissance) dan navigasi gurun. LRDG menjalankan misi dengan kendaraan seperti truk Chevrolet dan Ford buatan Amerika yang dipersenjatai. 


Berkat peran yang dimainkan oleh LRDG ini, pasukan Sekutu di Afrika Utara dapat mengalahkan sang jenius pemberani Marsekal Erwin Rommel dari Afrika Korps Jerman. Erwin Rommel sendiri mengakui bahwa pasukan yang paling ditakutinya digurun Afrika Utara adalah LRDG Inggris.


6. Decima Flottiglia Mas


Dibentuk: 1935
Aktif: 24 Feb 1940 - 26 April 1945
Tipe: Pasukan Khusus / Komando Pasukan Katak Angkatan Laut
Asal: Italia
Pemimpin:
# CF Paolo Aloisi
# CF Mario Giorgini
# Vittorio Moccagata
# Junio Valerio borghese

Jika tentara Italia dalam Perang Dunia II dianggap tidak kompeten dan kurang disegani, maka Decima Flottiglia Mezzi d'Assalto adalah sebuah pengecualian. Decima Flottiglia MAS merupakan unit pasukan khusus yang terdiri dari manusia-manusia katak Italia dibawah komando Regia Marina (Angkatan Laut Italia) yang dibentuk oleh rezim Fasis Italia. Akronim MAS (Mezzi d'Assalto = kapal tempur) menunjuk pada kapal pembawa torpedo-torpedo boat). 


Reputasi Decima Flottiglia MAS sebagai pemangsa kapal-kapal sekutu yang sedang berlabuh, baik kapal perang maupun kapal-kapal dagang sipil telah sangat terkenal. Manusia-manusia katak ini dikenal sangat mematikan dengan metode penyerangan dan sabotase yang sangat cerdik. Pengerahan pasukan bawah air ini adalah salah satu seni perang terbaru yang dipelopori Italia.


7. US Ranger


Dibentuk: Juni 1942
Tipe: Pasukan Elite Infanteri Ringan
Asal: Amerika Serikat
Pemimpin: (Selama Perang Dunia II)
# Letkol William Orlando Darby

U.S Ranger (Army Rangers) adalah unit pasukan elit infanteri ringan Amerika Serikat yang mulai dibentuk pada pertengahan 1942. Pasukan ini terutama bertugas melakukan pengintaian dengan bergerak dari suatu tempat ketempat lain (Ranging) untuk mengidentifikasi ancaman dan memperingatkan induk pasukan. Ranger dibentuk sebagai unit gerak cepat dengan melaksanakan misi-misi pengintaian dan spionase.



Sumber: http://www.eocommunity.com/showthread.php?tid=18156